Sinjai Tindak.com - Di tengah arus perubahan zaman yang kian cepat, Desa Samaturue kembali meneguhkan komitmennya menjaga nilai-nilai keislaman. Pemerintah Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VII tingkat desa di Gedung Serba Guna Samaturue, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, hingga 18 Desember 2025 ini, mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat.” Tema tersebut menjadi penegasan bahwa pembangunan karakter dan spiritual masyarakat tetap menjadi fondasi utama pembangunan desa.
Pembukaan MTQ berlangsung khidmat, diawali lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Arifin, S.Ag. Suasana religius semakin terasa saat Penjabat Kepala Desa Samaturue, Alimuddin, S.Ag, secara resmi membuka kegiatan, didahului laporan Ketua Panitia, Ustaz Kamaruddin, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Alimuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah bergotong royong menyukseskan MTQ ke-VII. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan ruang pembinaan, silaturahmi, dan investasi jangka panjang bagi lahirnya generasi Qur’ani.
"MTQ ini adalah ikhtiar kita bersama untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. Dari sinilah diharapkan lahir generasi terbaik yang kelak mampu membawa nama Desa Samaturue hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala KUA Kecamatan Tellulimpoe, Burhan, S.Ag, yang menilai konsistensi Desa Samaturue dalam menyelenggarakan MTQ setiap tahun patut menjadi contoh. Menurutnya, kegiatan ini terbukti efektif menumbuhkan minat anak-anak dan remaja untuk dekat dengan Al-Qur’an di tengah tantangan era digital.
Sementara itu, Camat Tellulimpoe, Al Ghazali Farti, S.Sos, berharap semangat MTQ tidak berhenti di tingkat desa, tetapi dapat berlanjut hingga MTQ tingkat kecamatan. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan objektivitas dewan juri agar peserta terbaik benar-benar terpilih untuk pembinaan berkelanjutan.
Senada dengan itu, Ketua BPD Samaturue, Zainal Alam, menegaskan bahwa esensi MTQ tidak terletak pada hadiah yang diperebutkan, melainkan pada nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan.
"Yang kita bangun adalah karakter dan masa depan generasi muda. MTQ adalah sarana memupuk motivasi, akhlak, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an demi masa depan desa yang lebih baik,” katanya.
agama kecamatan tellulimpoe
Pembukaan MTQ ke-VII Desa Samaturue turut dihadiri Camat Tellulimpoe, Kepala KUA Tellulimpoe, Pj Kepala Desa Samaturue, pendamping desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus lembaga desa, menandai kuatnya dukungan bersama dalam membangun desa melalui nilai-nilai Qur’ani.
M.S.M