Keistimewaan Hari Minggu ( Ahad ) Dalam Prespektif Islam Dan Budaya Jawa Tradisional

Lahir Minggu Legi Bagi Lelaki & Wanita Banyak Yang Mencintai Selain Memiliki Kemampuan Lainnya. Dalam syarah kitab Al-Muhadzab”, Ahad adalah minggu pertama. Ibnu Asyakir meriwayatkan dalam “ta-Tarikh” dalam sanad Ibn Abbas, bahwa pertama kali Allah menciptakan sesuatu adalah hari Al-Ahad, sehingga disebut: Al-Ahad, dan orang-orang Arab biasa menyebutnya dengan al-Awwal (pertama).

Hari Ahad atau hari Minggu memiliki makna istimewa dalam Islam karena pada hari tersebut, Allah SWT menciptakan dan memberkahi dunia. Jadi, apa arti Hari Ahad menurut Islam? Dalam Islam, Ahad berarti satu (dalam bahasa Arab), yang menunjukkan bahwa Tuhan bagi manusia hanya Satu atau Esa, yaitu Allah SWT.

Menurut penjelasan Nabi saw ketika ditanya tentang makna dan keistimewaan nama-nama hari oleh para sahabatnya; Hari Ahad merupakan hari yang baik untuk bertanam dan membuat binaan, kerana pada hari Ahad Allah memulai menciptakan dunia dan membangunnya

Mengutip "RASELNEWS.COM" - Penamaan hari Ahad ternyata memiliki makna dan keistimewaan dalam penciptaan tujuh anggota tubuh manusia.

Tidak bisa dibantah, sebagian besar dari kita lebih sering menyebutnya Hari Minggu daripada Ahad.

Pada jaman Romawi kuno yang menemukan Hari Minggu (Ahad), adalah Kaisar Konstantinus Agung, menetapkan hari Minggu sebagai hari peristirahatan bangsa Romawi. Pada tanggal 7 Maret 321 Masehi.

Sedangkan dalam masyarakat Jawa masih memiliki akulturasi yang tinggi terhadap nilai-nilai Islam. Kebudayaan Jawa yang berkembang di daerah-daerah menunjukkan bahwa pengaruh Islam menyebar di Indonesia melalui kultur kebudayaan. Seperti contoh kecil di-daerah sekitar Pantura ( Jepara, Demak, Pati, Kudus, dan Rembang.). Tradisi kebudayaan masyarakat Jawa di daerah ini masih sangat kental dengan budaya dan adat istiadat kejawen atau tradisional.

Maka untuk itu, menurut budaya Jawa, hari minggu sesuai pasaran atau wetonnya, terutama hari minggu legi diyakini jadi salah satu hari yang istimewa. Pasalnya banyak yang percaya, bahwa hari Minggu Legi menurut Primbon Jawa  merupakan hari dianggap penuh berkah dan kebaikan.

Bagi orang yang lahir di hari minggu legi banyak yang mencintai baik kelaki maupun wanita dan mempunyai sifat bijaksana dan berwibawa  membuat mereka cocok untuk menjadi pemimpin. Apalagi, sifat bijaksana orang dengan weton Minggu Legi juga diimbangi dengan intuisi atau kemampuan membaca situasi dengan baik.

Jadi dalam kepercayaan dan keyakinan masyarakat Jawa tradisional yang tertulis di Primbon, adalah setiap hari pasaran yang menjadi weton kelahiran bisa mempengaruhi kepribadian dan nasib seseorang. 

"Semoga bermanfaat"

Sumber Dari Berbagai Literatur Pengetahuan Dan Pustaka Pribadi.**

Iwan Singadinata.

#kominfokabutasikmalaya 

#humaskabupatentasikmalaya

#semuaorang