SINJAI Tindak.Com-
Kepala Desa Kalobba, Taufiq SS., M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Bekerja Aman dan Sejahtera dari Desa ke Luar Negeri” yang digelar oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat membantu masyarakat memperoleh informasi yang tepat dan terukur terkait prosedur kerja migran ke luar negeri.
“Kegiatan seperti ini sangat penting. Dengan adanya informasi yang jelas, masyarakat desa dapat lebih memahami bagaimana menjadi tenaga migran yang aman, legal, dan sejahtera,” ujar Taufiq usai menghadiri FGD yang berlangsung di Ballroom Grand Waterboom Maros.kamis 13 November 2025
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Direktur Jenderal Pemberdayaan KP2MI Dr. M. Fachri, M.Si, Bupati Maros H. A. S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si, serta perwakilan dari OJK Sulawesi Selatan–Barat, Dinas PMD Sulsel, dan BP3MI Sulsel.
Dalam sesi diskusi, Pemerintah Desa Kalobba berkesempatan memaparkan pengalaman serta strategi desa dalam mendukung perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja migran dan keluarganya. Taufiq menekankan pentingnya kolaborasi antara desa, pemerintah pusat, hingga lembaga keuangan untuk meminimalisasi risiko penipuan, perdagangan orang, dan keberangkatan ilegal.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia. Melalui FGD dan pameran UMKM, diharapkan desa-desa di Indonesia semakin siap menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi, layanan, serta perlindungan bagi warganya yang akan bekerja ke luar negeri.
“Kami berharap desa bisa menjadi pusat informasi dan perlindungan bagi calon pekerja migran. Dengan pengetahuan yang tepat, mereka dapat bekerja dengan aman, legal, dan tentunya sejahtera,” tutup Taufiq.
M.S.Mattoreang
