Bulukumba, Tindak.Com – Di bawah langit cerah Dusun Wae Cenning, Kamis (4/12/2025), Pemerintah Desa Balangpesoang resmi memulai gerakan penanaman ribuan bibit durian unggul. Ratusan bibit tampak berdiri di lahan subur desa, menjadi simbol harapan baru bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Balangpesoang, Herman, yang ditemui di lokasi, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi warga melalui sektor pertanian produktif.
"Ini adalah upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Herman.
Melalui anggaran ketahanan pangan DDS 2025 ada 15 ha linklearing selebihnya di bagikan ke masyarakat untuk di tanam tumpang sari, jadi penanaman dilakukan secara bertahap di beberapa titik di Dusun Wae Cenning. Setiap titik ditanami sedikitnya 150 pohon durian, dan secara keseluruhan terdapat 2.003 bibit yang disebar merata di lima dusun.
Herman menjelaskan, hanya dua varietas unggulan yang dipilih, yakni Musang King dan Bawor, dua jenis durian bernilai tinggi. Bibit tersebut didatangkan dari CV Tani Mandiri Magelang dan telah dilengkapi sertifikat resmi sebagai jaminan mutu.
Sementara itu, Rosma, penyuluh pertanian lapangan yang mengawal kegiatan, berharap agar bantuan bibit tersebut tidak hanya sekadar ditanam, tetapi benar-benar dirawat hingga menghasilkan manfaat optimal bagi warga.
"Mari kita jaga bersama agar tanaman ini tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.
Untuk pemupukan awal, Rosma menganjurkan penggunaan pupuk organik, sementara langkah penanganan jika hama menyerang, akan dikaji lebih lanjut dan dikoordinasikan dengan dinas terkait. “Karena masing-masing ada bidangnya,” tambahnya.
Kegiatan penanaman ini turut dipantau langsung oleh tim PPL, memastikan proses berjalan sesuai standar teknis.
Selain itu, penanaman durian ini juga dihadiri oleh mahasiswa KKLP Kampus Al-Ghazali Bulukumba sebagai bagian dari agenda silaturahmi dan pengabdian mereka di masyarakat.
Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa program KKLP selain proker di sekolah, keterlibatan langsung di lapangan juga di tekankan
"Kami diarahkan untuk banyak berada di masyarakat. Bisa dikatakan sekitar 70 persen kegiatan kami dilakukan bersama warga, 30 persen nya di sekolah ujarnya.
"Dengan ribuan bibit durian yang kini mulai menghijaukan lahan Balangpesoang, desa ini kini menapaki jalan panjang menuju masa panen yang diharapkan., kedepannya menjadi sumber ekonomi baru sekaligus warisan hijau bagi generasi mendatang
Dok: Saat proses penanaman Bibit durian unggul dari Magelang.
M.S. Mattoreang