Dok Saat Rapat Berlangsung Di Ruangan Kepala Desa kalobba
SINJAI Tindak.com- Pemerintah Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, menggelar rapat penting terkait peralihan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Bantuan Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra). Rapat ini merupakan tindak lanjut atas ditemukannya sejumlah nama warga yang tercatat sebagai penerima ganda pada dua program bantuan sosial tersebut.
Rapat berlangsung di ruang Kepala Desa Kalobba dan dipimpin oleh Sekretaris Desa, Makmur S.Ag, didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Burhan A.Ma, Kepala Dusun Kambuno, M. Arno Kahar, serta sejumlah perangkat desa lainnya. Dua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang datanya perlu diklarifikasi turut dihadirkan untuk memberikan keterangan langsung.
Sebelum rapat dimulai, Sekretaris Desa Makmur S.Ag menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Desa Kalobba, Taufik SS., M.Si., yang pada saat bersamaan harus menghadiri rapat di Kota Sinjai. “Segala keputusan dalam rapat hari ini akan kami laporkan kepada pimpinan,” ujarnya.
Sesuai Pantauan Langsung wartawan Tindak.Com,pada Selasa 02 Desember 2025,proses rapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai harapan semua pihak
"Kehadiran perangkat desa dan BPD dalam forum ini, terlihat mempertegas komitmen Pemdes Kalobba untuk menjaga transparansi, akurasi, dan ketertiban dalam pendataan serta penyaluran bantuan sosial.
Dalam arahannya, Ketua BPD Burhan A.Ma menekankan bahwa akurasi data merupakan kunci utama dalam penyaluran bantuan. Ia menegaskan bahwa temuan penerima ganda harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah kecemburuan sosial dan potensi masalah administratif. “Bantuan pemerintah harus disalurkan kepada warga yang benar-benar memenuhi kriteria dan layak menerima,” tegasnya.
Sekretaris Desa Makmur menambahkan bahwa rapat ini merupakan bagian dari proses evaluasi dan pembenahan data. Dengan menghadirkan langsung KPM yang bersangkutan, Pemdes berharap klarifikasi berjalan transparan, objektif, dan tidak merugikan pihak mana pun.
Dari hasil pembahasan, disepakati bahwa KPM yang terbukti menerima bantuan secara ganda akan dikeluarkan dari daftar penerima BLT Dana Desa. Keputusan itu diambil untuk menjamin asas keadilan, pemerataan, dan keteraturan penyaluran bantuan. Pemdes Kalobba kembali mengingatkan bahwa setiap program bantuan memiliki mekanisme dan sasaran yang berbeda, sehingga pendataan harus dilakukan secara teliti dan bertanggung jawab.
Pemerintah Desa Kalobba berharap masyarakat turut mendukung upaya perbaikan data tersebut. Dengan basis data yang lebih bersih dan valid, diharapkan penyaluran bantuan dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga.
Langkah pemutakhiran data ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Kalobba dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang jujur, transparan, dan berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.
M.S. Mattoreang
