SINJAI Tindak.Com- Warga dikejutkan dengan pemandangan tak biasa di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangngottong, Kabupaten Sinjai,Sulawesi Selatan. Bendera Merah Putih terlihat dikibarkan satu tiang dengan kain bermotif batik. Aksi itu langsung menuai sorotan karena dinilai melecehkan atribut negara.
Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (31/10/2025)
,dari pantauan Tindak.com Pada pukul 09.40 WITA,kain batik berwarna cokelat tampak berkibar sejajar dengan Merah Putih di tiang utama area makam pahlawan.
Warga yang melihat kejadian itu pun geram.
"Tidak pantas! Itu bendera negara, lambang kehormatan bangsa. Harusnya berdiri sendiri, bukan bareng kain lain.,
"Bendera Merah Putih Itu sakral tidak boleh di sejajarkan dengan apapun Ujar Andi Edy Sofyan S.H, Jum'at (31/10/2025).
Ia menambahkan Aturan Soal Bendera Negara dan
Pengibaran Bendera Merah Putih itu jelas ,diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Dalam Pasal 15 disebutkan, bendera negara tidak boleh dikibarkan sejajar atau satu tiang dengan bendera, panji, atau benda lain.
Selain itu, Pasal 66 UU tersebut menegaskan bahwa pelanggaran terhadap penggunaan bendera bisa dikenai pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda hingga Rp100 juta.
Andi Edy Sofyan juga mengecam tindakan itu sebagai bentuk pelanggaran simbolik terhadap atribut negara.
"Batik adalah budaya bangsa, tapi Bendera Merah Putih adalah simbol kedaulatan negara. Keduanya tidak bisa disamakan dalam konteks pengibaran, Pungkasnya
Rasa Geram Tak hanya rasakan andi Edy,salah seorang akademisi dan Lowyer Di kabupaten Sinjai,Abd Ganie Ghaffar SH.MH juga tak luput mengecam tindakan pelaku, bahkan pihaknya meminta Aparat penegak hukum (APH) maupun pihak terkait lainnya Harus Menelusuri siapa di balik semua ini
"Aparat penegak hukum harus segera mencari pelaku, jangan sampai pelakunya ini terorganisir ujarnya
"Ini adalah simbol negara jangan di buat main main,sebagai generasi seharusnya menghormati dan menghargai jasa para pahlawan, karena pengorbanan mereka tidak dapat di nilai dengan apapun .
*M.S.Mattoreang*
