SinjaiTindak.com – Di bawah langit Sinjai yang cerah pada Rabu pagi (10/12/2025), langkah Komandan Kodim 1424/Sinjai, Letkol Arm. Arif Hartanto, S.H., bersama rombongan, menapaki Dusun Joalampe, Desa Alenangka,sebuah wilayah yang selama ini memendam harapan akan hadirnya sebuah jembatan penghubung.
Peninjauan ini bukan sekadar kunjungan formal. Ia menjadi langkah awal yang membawa asa baru bagi warga Alenangka dan Samaturue, dua desa yang dipisahkan aliran sungai namun disatukan oleh kebutuhan akan akses yang lebih manusiawi.
Di lokasi yang masih alami, Dandim Arif Hartanto S.H, terjun langsung melihat ,kontur tanah, aliran air, dan dinamika masyarakat. Setiap pijakan seolah mengukur kelayakan, keamanan, dan masa depan jembatan gantung yang kelak diharapkan menjadi nadi pergerakan ekonomi masyarakat. Medan yang menantang tak luput dari perhatian, sekaligus membuka peluang dukungan TNI melalui program karya bakti.
Dalam rombongan tersebut hadir Kapten Inf Muhammad Sain (Pasi Log Kodim 1424/Sinjai), Kapten Inf Alimuddin (Danramil 05/Sinjai Selatan), Lettu inf Ali Akbar (Pasi Ter), Latda inf Ismail (Dan Unit Intel), Babinsa Serda Kasbi, Provost, serta sejumlah personel lain yang turut memastikan kelancaran peninjauan.
Kepala Desa Alenangka, Andi Ilyas, menyambut hangat kedatangan tim di kantor desa,sebuah pertemuan yang memulai perjalanan menuju lokasi yang selama ini menjadi perbincangan masyarakat. Setibanya di Joalampe, rombongan langsung menelaah titik-titik potensial yang kelak menjadi pondasi jembatan harapan tersebut.
Usai menuntaskan pemetaan teknis dan observasi lapangan, kegiatan berakhir dengan aman dan lancar. Rekomendasi hasil peninjauan ini segera disusun sebagai bahan pertimbangan pihak terkait dalam mewujudkan jembatan yang bukan hanya menghubungkan dua desa, tetapi juga membuka pintu menuju aktivitas ekonomi yang lebih hidup.
Sebuah langkah kecil hari ini, namun bisa jadi awal perubahan besar bagi masyarakat Sinjai Selatan.
M.S. Mattoreang