Sinjai/ Media Tindak.com-
Proses penataan dan penertiban aset desa kembali dilakukan Pemerintah Desa Saotengah. Ketua BPD Saotengah, Abd. Rahman, bersama Pemdes bagian aset, mendampingi langsung petugas dari Pertanahan Kabupaten Sinjai dalam kegiatan pengukuran sejumlah aset milik desa, Rabu (27/11/2025).
Pengukuran ini merupakan bagian dari tahapan penting menuju penerbitan sertifikat resmi atas aset-aset desa, yang selama ini menjadi fasilitas umum bagi masyarakat. Beberapa lokasi prioritas yang diukur adalah kawasan kantor desa serta lapangan desa, dua aset strategis yang menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan sosial masyarakat Saotengah.
Dalam keterangannya, Mustakin, selaku Kaur Tata Usaha dan Umum Pemdes Saotengah, menjelaskan bahwa untuk tahun anggaran 2026, desa hanya mengalokasikan penerbitan satu persil sertifikat karena keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, Pemdes Saotengah telah menyusun rencana jangka panjang untuk melakukan sertifikasi terhadap seluruh aset desa secara bertahap di tahun-tahun mendatang.
“Untuk tahun 2026 hanya mampu satu persil yang kita anggarkan. Namun semua aset desa tetap kita rencanakan untuk disertifikatkan ke depan. Ini penting sebagai upaya menjaga legalitas dan keamanan aset milik desa,” jelas Mustakin.
Kegiatan ini juga menjadi komitmen Pemdes Saotengah bersama BPD untuk memperkuat tata kelola aset serta memastikan tidak adanya aset desa yang berpotensi bermasalah di kemudian hari. Upaya sertifikasi diharapkan memberikan kepastian hukum serta mendukung penyusunan perencanaan pembangunan desa secara lebih baik.
Dengan dilakukannya pengukuran ini, Pemdes Saotengah menegaskan keseriusannya dalam membenahi administrasi aset dan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih tertib dan transparan.
