-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Iklan

Dana PUAP Desa Samaturue: Hilang Misterius, Petani Menjerit, Oknum Tetap Tenang

Rabu, 19 November 2025, Rabu, November 19, 2025 WIB Last Updated 2025-11-19T07:48:58Z


Sinjai Tindak.Com-
Dana Program Usaha Agrobisnis Pedesaan (PUAP) yang seharusnya menjadi penyelamat ekonomi petani di Desa Samaturue kini berubah menjadi misteri menggelikan: ada di buku, ada di catatan, tapi uangnya hilang bak ditelan bumi. Program pemerintah yang awalnya dijanjikan akan memajukan kelompok tani justru menimbulkan drama keuangan lebih rumit daripada cerita horor.

Padahal, dana ini sempat “naik ke permukaan” ketika Helmy Hidayat, Kepala Seksi Kejaksaan Negeri Sinjai kala itu, mulai menelisik alur pengelolaannya. Namun setelah itu, jejaknya kembali menghilang, seolah menertawakan warga yang menunggu kepastian.,

Sejumlah sumber yang ditemui tindak.com menuding dana PUAP digunakan untuk kepentingan pribadi mantan kepala desa (P) dan mantan sekretaris desa (S).

“Benar, semua ada catatannya di buku besar,” kata seorang sumber sambil menunjukkan dokumen yang diklaim sebagai bukti.

Lebih mengejutkan, bendahara desa berinisial HD disebut mengambil sekitar Rp 9 juta. Uang itu diklaim dipinjamkan untuk Sekdes yang menjabat kala itu, meski tidak ada bukti tertulis yang bisa diverifikasi.

“Kalau bukti fisik memang tidak ada, tapi pertanggungjawaban bisa kami berikan,” ujarnya tanpa rasa malu.

Seolah ada aturan tak tertulis: uang boleh hilang, alasan boleh banyak, tapi rasa bersalah? Terserah.


"Di Dusun Balampesoang Rilau, para petani mulai kehilangan kesabaran. Mereka menuntut dana yang seharusnya digunakan untuk pertanian dikembalikan, atau siap menempuh jalur hukum

"Kami akan buat laporan resmi ke aparat penegak hukum terkait dugaan penggelapan dana hibah, jika dana tidak dikembalikan,” tegas salah satu ketua kelompok tani.

Nada bicara mereka tidak lagi berharap,melainkan menuntut jawaban. Tidak ada kata ‘mungkin’ di sini


"Sejak tahun ke tahun, kasus ini bergulir seperti bola panas yang dilempar dari pejabat satu ke pejabat lain. Hasilnya? Petani tetap menunggu, sementara oknum yang terlibat tetap tenang, seakan dana hilang itu hanyalah “kisah rakyat modern.”

Ironisnya, para pengurus inti Gapoktan Desa Samaturue hanya diam tanpa tindakan. Lantas, di mana tanggung jawab mereka?

Satu hal jelas: warga Samaturue sudah muak dengan dongeng manis. Mereka menuntut keadilan nyata, bukan cerita ghaib atau janji yang hanyut dibawa angin 


M S.Mattoreang

Komentar

Tampilkan

  • Dana PUAP Desa Samaturue: Hilang Misterius, Petani Menjerit, Oknum Tetap Tenang
  • 0

Terkini