
Sinjai Tindak.Com– Sosok Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, SH.,S.Ik.,MH , dikenal tegas dalam memimpin jajaran kepolisian. Namun di balik ketegasannya, tersimpan pribadi humoris, akrab dengan masyarakat, dan penuh kepedulian sosial. Sifat humanis itu kembali terlihat saat ia mngunjungi salah satu warganya, Kamis (11/9/25).
Agenda kunjungan tersebut awalnya adalah menjenguk seorang anak berusia tujuh tahun bernama Syerly, penderita lumpuh layu sejak kecil yang tinggal di Jalan Agus Salim, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara. Di sela-sela kunjungan itu, sebuah peristiwa menyentuh hati yang menjadi perhatian warga sekitar.
Saat berjalan meninggalkan rumah Syerly, Kapolres Sinjai melihat seorang ibu yang tampak termenung di dekat warung kecilnya. Raut wajahnya menyiratkan kegelisahan. Dengan penuh kepedulian, Kapolres mendekati dan menyapa ibu tersebut.
“Kenapa Ibu termenung?” tanya AKBP Harry Azhar dengan nada lembut.
Wanita itu, yang kemudian diketahui bernama Winarni, langsung menjawab lirih sambil menahan haru.
“Sepi pembeli, Pak. Belum ada jualan laku,” ujarnya
Mendengar keluhan sederhana namun penuh makna itu, sontak perwira polisi berpangkat dua melati dipundaknya ini mengambil langkah yang membuat suasana berubah haru. Sontak sang Kapolres memborong beberapa dagangan dari warung kecil milik Winarni.
“Ini Bu, saya beli dagangannya. Setelah ini Ibu bagikan ke tetangga, ya,” ucap Kapolres dengan senyum hangat.
Tak kuasa menahan perasaan, Winarni pun terharu. Ia menuturkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolres Sinjai yang begitu peduli dengan kesulitan warga kecil sepertinya.
“Terima kasih banyak, Pak. Alhamdulillah dagangan saya dibeli. Semoga Bapak sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya,” ucap Winarni penuh haru.
Aksi spontan AKBP Harry Azhar itu , menjadi perhatian warga sekitar. Beberapa masyarakat yang menyaksikan pun ikut tersenyum dan tergerak melihat kepedulian seorang pemimpin yang tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dengan penuh empati.
Dalam keterangannya, Kapolres Sinjai menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya murni bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat. Menurutnya, kepemimpinan bukan hanya soal mengatur dan menegakkan aturan, tetapi juga bagaimana bisa hadir membawa manfaat bagi orang lain.
“Semoga apa yang saya lakukan bisa sedikit meringankan beban ibu tersebut. Mudah-mudahan jualannya semakin lancar ke depan. Intinya, kita semua harus saling peduli dan membantu sesama,” tutur Kapolres.
Momen kecil nan mengharukan ini menambah daftar panjang aksi sosial Kapolres Sinjai yang kerap menyentuh hati masyarakat. Ia bukan hanya dikenal sebagai pimpinan yang dekat dengan anggotanya, tetapi juga sebagai sosok yang mampu merangkul warga dengan ketulusan hati.
Kisah Ibu Winarni ini menjadi bukti bahwa kepedulian sederhana dari seorang pemimpin bisa memberi kebahagiaan besar bagi masyarakat kecil. Dan bagi Winarni, hari itu akan selalu dikenang sebagai hari ketika dagangannya “diborong” seorang Kapolres yang berhati mulia.
(***)