
JAKARTA, Mediatindak.com – Dewan Pimpinan Wilayah Tani Merdeka Indonesia (DPW-TMI) Sulawesi Selatan resmi mengantongi Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia.
Lebih jelasnya, dilansir mediatindak.com dari kedai berita online insertrakyat.com, penyerahan SK dilaksanakan pada Minggu (21/9/2025) di Kantor Sekretariat DPN Tani Merdeka Indonesia, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Prosesi tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat legitimasi organisasi di tingkat daerah.
Ketua DPW TMI Sulsel, Abd. Jalal Bohari, S.Sos., hadir langsung didampingi Ketua Dewan Pembina TMI DPW Sulsel, Dr. Mulyadin Abdullah, M.Si.. SK diserahkan oleh Ketua Umum DPN TMI, Don Muzakkir, didampingi Sekjen H. Nandang Sudrajat, Bendahara Umum Fahmi, dan Ketua Bidang Organisasi Ayman Adnan.
Dengan diterbitkannya SK tersebut, DPW TMI Sulsel kini memiliki dasar legalitas resmi untuk menjalankan program kerja, terutama dalam pemberdayaan petani dan peternak di wilayahnya.
Ketua Umum DPN TMI Don Muzakkir menegaskan pentingnya mengubah paradigma terhadap petani. Menurutnya, petani tidak boleh lagi diposisikan sekadar sebagai objek dalam pembangunan.
“Petani bukan sekadar penyedia pangan, tetapi penentu arah masa depan negeri. Melalui Tani Merdeka, kita ingin petani berdiri tegak dengan martabat,” ujar Don Muzakkir.
Muzakkir menegaskan bahwa organisasi ini hadir untuk memperjuangkan hak-hak petani agar dapat berdaulat atas kebijakan pangan serta pembangunan di daerah.
Usai menerima SK, Ketua DPW TMI Sulsel, Abd. Jalal Bohari, menyampaikan kesiapannya mengemban amanah tersebut. Ia menegaskan bahwa pembentukan TMI di Sulsel sejalan dengan program nasional ketahanan pangan.
Menurutnya, langkah awal setelah penerimaan SK adalah menyusun struktur organisasi hingga tingkat desa melalui rapat koordinasi.
“Setelah menerima SK ini, hal pertama yang akan kami lakukan adalah melaksanakan rapat koordinasi untuk pembentukan struktur organisasi sampai tingkat desa. Ini wujud kesiapan kami mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” tegas Abd. Jalal.
Demikian pengesahan kepengurusan DPW Sulsel, Tani Merdeka diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi petani dan peternak. Program kerja yang dirancang akan menitikberatkan pada penguatan kemandirian, distribusi yang adil, serta peningkatan kesejahteraan petani.
DPW Sulsel juga diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga terkait, serta berbagai stakeholder dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Penyerahan SK ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menempatkan petani sebagai subjek utama pembangunan. (Red).