SINJAI Tindak.Com-Kepala urusan (Kaur)keuangan Desa Samaturue kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, diduga bekerja tidak profesional, sesuai perintah undang undang Nomor 3 Tahun 2024 dan Permendagri No 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan Desa
Di mana HD selaku kepala urusan (kaur) keuangan, sampai hari ini belum membayakan uang talangan kegiatan desa, biaya operasional mobil pelayanan Desa,serta insentif guru paud, hal ini bisa menghambat pelaksanaan roda pemerintahan dan pelayanan terhadap Masyarakat Desa
Khabar ini sudah lama di perbincangkan oleh berbagai pihak ,termasuk di internal Aparat pemerintah Desa,namun sampai hari ini belum juga menemukan solusi terbaik.
Dari Hasil konfirmasi wartawan pada selasa 26 Agustus 2025 ke kantor desa samaturue,
SA mengakui Bahwa dana talangan sejak bulan Maret Hingga Agustus belum di bayarkan oleh HD (Kaur Keuangan)
"Iyye benar pak uang talangan belum dia berikan ke saya,dari beberapa Item kegiatan Desa,semenjak Maret Hingga Agustus, Jumlahnya Rp 14.490.000(Empat Belas Juta Empat Ratus sembilan puluh ribu rupiah)
"Setiap saya tagih dia selalu marah marah dan beberapa perkataan yang tidak sepantasnya dia lontarkan ke saya lewat pesan suara ,*5u,5und*l* kau mau aturka,bebernya
"Pada sumber lain UN menyebutkan , biaya operasional mobil pelayanan Masyarakat juga belum di berikan
Hal senada juga di utarakan oleh NH,
"insentif guru paud belum juga di berikan
"Iyye benar insentif guru paud belum juga di bayarkan, sejak Januari hingga Agustus,Padahal kami bertiga, sudah memperbaiki rekening sesuai petunjuk dan arahan ., karena sebelumnya memang rekening kami sempat terblokir .
Tak hanya itu Dana Progam Usaha Agro bisnis pedesaan (PUAP) sebesar Rp.9.000.000(sembilan juta rupiah) yang sempat di titipkan,juga Raib di tangan kaur keuangan.
Ironisnya ,HD(Bendahara Desa),Yang di hubungi lewat daring mengaku, uang tersebut ada dalam rekening
"Uangnya ada semua dalam rekening Desa, belum sempat saya cairkan.,
Perihal dana PUAP yang saya ambil dari bendahara Gapoktan,itu di pinjam oleh SN ,eks Sekertaris Desa Samaturue (Sekdes) pungkasnya
Di tempat terpisah, Alimuddin S.Ag,(PJ Kepala Desa Samaturue) pihaknya mengklaim
" terkait uang SL,yang di pakai talangi pada setiap kegiatan Desa, Totalnya sekitar 14juta, Bendahara mau bayar setengah dulu, nanti pada pencairan berikutnya baru di bayarkan lagi katanya, tulisnya singkat lewat WhatsApp,pada kamis 28 Agustus 2025
"Melihat kondisi dan carut marut Di Tubuh pemerintaan Desa Samaturue,maka seharusnya pihak Pemerintah Kecamatan,DPMD,dan inspektorat kabupaten Sinjai turun Tangan mengevalusi.dan bila mana ada indikasi mengarah ke penyalahgunaan Anggaran ,Aparat penegak Hukum (APH) Jangan Tinggal Diam!.
"Perlu di ketahui bersama Hasil pantauan jurnalis,HD akhir akhir ini jarang masuk kantor dan bahkan tinggal di luar wilayah Desa Samaturue.***
M.S.Mattoreang
