-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Iklan

Puluhan Warga Rajapolah Terjangkit Wabah Chikungunya, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas

Jumat, 13 Juni 2025, Jumat, Juni 13, 2025 WIB Last Updated 2025-06-13T15:40:28Z

           Neneng Teni Kristinawati

TINDAK, Kab Tasikmalaya-  Penyakit chikungunya terancam mewabah di wilayah Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar).


Diketahui penyakit chikungunya merupakan penyakit  yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini biasanya ditandai dengan demam mendadak disertai nyeri sendi yang hebat. Gejala lain yang dapat muncul meliputi kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan munculnya ruam di kulit.

Seperti yang dialami salah seorang warga yang memaparkan ihwal wabah tersebut.

"Awal mulanya ketika subuh pas saya mau bangun dari tempat tidur tiba tiba kaki saya kaku dan tidak bisa berjalan, ketika dipagi hari nya diperiksa ke klinik sekitar sini hasil diagnosa dokter saya terjangkit penyakit chikungunya."paparnya yang enggan di sebut namanya.


Rabu (11/6/2025) awak media sambangi Puskesmas Rajapolah dan bertemu Neneng Teni Kristinawati selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha (kasubag TU)


Neneng Teni membenarkan adanya wabah penyakit chikungunya di luang lingkup Rajapolah 

"Kita sudah melakukan sample ke beberapa orang dan hasilnya positif chikungunya yang berada di Desa Rajapolah, Rajamandala dan Sukaraja."paparnya.


Lanjut Neneng Teni jelaskan penanganan antisipasi ihwal wabah tersebut 

"Kita langsung turun kelapangan lakukan sosialisasi dan melakukan bersih bersih bersama, melakukan PSN, poging atau penyemprotan."jelasnya


Neneng Teni juga menghimbau khususnya untuk masyarakat Rajapolah agar menjaga kebersihan dan segera lakukan pemeriksaan jiga ada gejala-gejala.


"Himbauan untuk warga yang terjangkit wabah chikungunya  menjaga kebersihan lingkungan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala. Masyarakat juga dihimbau untuk mengaplikasikan metode 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk."tutupnya. 

***Reporter Robi Darwis

Komentar

Tampilkan

  • Puluhan Warga Rajapolah Terjangkit Wabah Chikungunya, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas
  • 0

Terkini