-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Iklan

Ketua APDESI Kuliti 'Imbas' Mandeknya Pencairan ADD 2025

Sabtu, 03 Mei 2025, Sabtu, Mei 03, 2025 WIB Last Updated 2025-05-03T09:08:24Z
Kota Sinjai, Jln Jend Sudirman (Foto: Tindak.com/3/5/2025).

SINJAI, – Hingga akhir April 2025, Anggaran Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sinjai belum juga dicairkan. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak serius terhadap kinerja pemerintahan di tingkat desa, mengingat ratusan perangkat desa serta RT/RW dari 67 desa se-Kabupaten Sinjai belum menerima gaji dan insentif sejak Januari 2025. (Sabtu, 3 Mei).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Sinjai, Andi Azis Soi, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini. Dalam pernyataannya di ruang kerja, Selasa (29/4/2025), ia menegaskan bahwa jika dalam sepekan ke depan ADD tak kunjung cair, pihaknya akan mengajukan permintaan hearing ke DPRD Kabupaten Sinjai.

"Para perangkat desa memiliki keluarga yang harus dibiayai. Jika ADD belum juga dicairkan, maka kami akan menyampaikan persoalan ini secara resmi melalui hearing di DPRD," tegas Andi Azis.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak perangkat desa terpaksa berutang, bahkan ada yang sampai menggadaikan aset pribadi seperti kebun cengkeh, demi memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu, kebutuhan operasional kantor seperti alat tulis kantor (ATK) pun dibeli dengan sistem utang.
Andi Azis turut mengkritisi lambannya penanganan keuangan oleh pemerintahan baru di Kabupaten Sinjai. Menurutnya, hal ini mencerminkan kegagalan dalam mengelola pendapatan dan pembiayaan daerah pada masa awal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

"Seharusnya pemerintah daerah segera mencari solusi strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sinjai punya banyak potensi yang bisa dioptimalkan. Jika tidak ada terobosan, maka kita akan terus jalan di tempat," ujarnya.

Sementara itu, keluhan para perangkat desa terdengar semakin luas. Mereka ditemui di sejumlah tempat terpisah, beberapa perangkat desa secara blak-blakan menyampaikan keresahan mereka karena gaji belum diterima selama empat bulan terakhir. 

Situasi ini dinilai memprihatinkan, mengingat perangkat desa merupakan ujung tombak pelayanan publik di tingkat paling bawah. (M.S.M).

Komentar

Tampilkan

  • Ketua APDESI Kuliti 'Imbas' Mandeknya Pencairan ADD 2025
  • 0

Terkini