SinjaiTindak.com-
Proyek peningkatan jalan dengan metode hotmix di Dusun Mangngottong, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai,kembali menuai sorotan. Pekerjaan yang masih seusia jagung itu sudah mulai tergerus air hujan, hal tersebut memunculkan tanda tanya besar, baik secara kualitas maupun perencanaan teknis proyek.
Kondisi di lapangan menunjukkan beberapa titik pada badan tampak tidak hotmix tidak padat bahkan pada pinggiran jalan, tampak terkelupas dan terbawa aliran air.
Sejumlah warga menilai masalah tersebut bukan hanya soal cuaca, tetapi lebih pada perencanaan teknis yang tidak matang.
“Baru beberapa hari selesai dikerjakan sudah mulai rusak. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan maupun perencanaan kurang teliti
Dia juga menyoroti pada pinggiran maupun badan jalan , tampak tidak di Wales secara berulang, sehingga kepadatan pada hotmix tidak merata , sambungnya
"Kami berharap aparat penegak hukum turut mengambil peran,dalam mengawasi setiap proyek yang menggunakan anggaran publik, agar tidak terjadi pemborosan dana rakyat. Pungkasnya
Sementara M yang juga warga Saukang, Justru tidak menyalahkan ingin menyalahkan kontraktor
"Saya rasa Kontraktor sudah bekerja sesuai juknis,yang harus di soroti adalah perencanaan nya tulisnya singkat melalui WhatsApp,pada Sabtu malam 6/12/2025.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun instansi teknis belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi jalan yang rusak dini tersebut.
"Proyek ini sebelumnya juga sempat disorot karena papan informasinya mendadak hilang dari lokasi sebelum pekerjaan tuntas. Kini, persoalan kualitas pekerjaan semakin memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut membutuhkan evaluasi menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga proses pengerjaannya.
Semoga pemerintah bertindak cepat ,sebelum kerusakan bertambah parah dan merugikan pengguna jalan.
“Anggaran yang digunakan adalah uang negara. Kami ingin hasilnya berkualitas dan bisa dinikmati dalam jangka panjang,” tegas warga.
MSM
