
Media Tindak, Tasikmalaya –Pekerjaan P3-TGAI di kampung bojongnangka kelurahan Sukamenak kecamatan Purbaratu kota Tasikmalaya,diduga kuat dikerjakan asal-asalan,hal tersebut terungkap dari keterangan warga yang menyebut kan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan tanpa memperhatikan kualitas dan standar yang berlaku.
“Kami selaku warga sangat khawatir akan hasil dari pekerjaan ini yang nanti nya tidak maksimal,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya pada awak media,(Sabtu 06/09/2025).
Ditempat lain Warga tersebut menambahkan bahwa pekerjaan P3-TGAI seharusnya dilakukan dengan baik dan teliti agar hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat,namun berdasarkan pengamatan warga, pekerjaan tersebut dilakukan dengan terburu-buru dan tidak sesuai dengan standar yang spesifik gambar yang ada.
“Kami berharap kepada pemerintah terkait dapat mengawasi dengar ketat dan memastikan bahwa pekerjaan P3-TGAI dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku,”tandas warga.
Hasil pantauan kami selaku awak media saat mengkroscek ke lokasi pekerjaan,hasil dari pekerjaan memang benar adanya bahwa adukan tersebut kurang semen,dan pasangan batu yang seharus nya ada pondasi ternyata cukup di letakan tanpa di gali lebih dulu,dan para pekerja tak seorang pun memakai APD,sepertinya tidak memperhatikan keselamatan kerja dan abaikan K3.
Tidak hanya itu,pelaksana atau para panitia kelompok baik ketua,bendahara dan sekretaris kelompok serta pengawas jarang ada di lokasi,hal itu dipandang adanya pembiaran kepada para pekerja,itupun para pekerja tidak dibekali gambar,jika seandainya para pekerja tidak dibekali gambar,maka kemanakah mengacu nya yang mereka kerja kan ?.
"Kalau masalah gambar itu adanya di kelompok,kalau saya hanya melaksanakan kerja saja,dan itupun ketua jarang ada ke lokasi,lebih jelas nya kalau tanya mengenai pekerjaan lebih baik tanya kan langsung kepada pa Epul selaku ketua nya "terang salah seorang pekerja.
Mendengar penjelasan itu, awak media berusaha menghubungi Epul selaku ketua kelompok P3A Cidukuh,Cikarang,Sukasari lewat kontak whatshap nya,Namun di sayangkan Hp nya tidak aktif,selanjutnya,kami pesan kan ke pekerja untuk sampai ke ketua Epul bahwa kita akan mengupas siapa dalang yang bermain di balik bantuan P3-TGAI tersebut.**
Liputan: A.Sutara Tim