Cinta Terlarang Kakak Adik Sekandung Yang Akhirnya Berani Lakukan Hubungan Intim ( Episode IV ).

 

Dalam episode yang lalu. (banyak yang dilakukan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata apapun, dan ini aku dan Rival lakukan....??????, bisa mungkin juga aku dan Rival sama sama baru antara bujangan dan gadis).

Suatu hari diawal bulan August....aku dibawa suamiku Mas Rivaldi keluar kota yang sangat jauh dan beda provinsi.... kebetulan dia ada tugas dari perusahaan untuk melakukan penelitian tentang pertambangan dan sekalian akan buka kantor cabang baru, kilahnya.

Memang perjalanan ke tempat yang dituju, sangatlah jauh sekali, bila ditempuh dengan kendaraan pribadi atau dinas, sehingga tidak bisa dilakukan, karena hampir memakan waktu lebih dari semalaman...kata suamiku Rival. 

Lovely harus ikut.... katanya, sebab rival akan berada dikota itu selama 1 bulan penuh.... alasan inilah yang menjadi keputusan suami ngajak aku.

Dan tak seperti biasanya, kali ini tak ada aktivitas yang kami lakukan, sebab perjalanan harus berangkat pagi dari jadwal keberangkatan (departure) pesawat yang aku tumpangi, jadi mas rival sama aku harus sudah tiba di bandara lebih pagi dari jadwal.

Singkat cerita jam 5.00 WIT...kami berdua sudah berada di bandara... ternyata sudah banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan ketempat - tempat yang menjadi tujuan ke kota yang ada di barat, sedangkan Mas Rival dan aku menuju tempat ke arah timur dari kota dimana aku tinggal.

Pesawat take off.... melayang jauh menembus awan putih dilangit nan biru....aku sendiri jadi teringat akan lagunya Memes... andai aku tak salah judul lagu itu " Pesawatku ".....ini benar benar melupakan perjalanan yang ditempuh.. dalam putaran waktu hanya menyisakan 10 menit dari 60 menit.... terdengar suara lembut seorang pramugari dalam bahasa Inggris..*Soft voice from a flight attendant, that the plane will soon land at the airport that is my husband's destination' (Suara lembut seorang pramugari, bahwa pesawat akan segera mendarat di bandara tujuan suamiku).

Setibanya dikota yang dituju,... begitu kami keluar terminal pesawat penerbangan..sudah menunggu kendaraan yang menjemput dan akan membawa ke sebuah hotel terbaik dikota ini. (Bersambung)

Iwan Singadinata.

#semuaorang